Train to busan (Review)
Ketika virus zombie menghancurkan korea selatan, beberapa penumpang mencoba untuk bertahan hidup di kereta dari seoul menuju busan.
Seok Woo (Yoon Gong) adalah seorang pemilik saham dan pabrik terbesar di korea selatan. Suatu
hari, Soo An (Kim Soo An) meminta hadiah ulang tahun yaitu bertemu ibunya di Busan. Meninggalkan semua pekerjaan yang tertunda, Seok woo menyetujui permintaan Soo an.
hari, Soo An (Kim Soo An) meminta hadiah ulang tahun yaitu bertemu ibunya di Busan. Meninggalkan semua pekerjaan yang tertunda, Seok woo menyetujui permintaan Soo an.
Seseorang menaiki kereta tanpa sepengetahuan petugas dan yang terburuk, ia sudah terinfeksi virus zombie yang sudah mewabah hanay dalam 1 malam. Ditengah perjalanan, ia sudah mengubah hampir 1 kereta menjadi zombie. Orang-orang yang belum terinfeksi saling membantu untuk bertahan hidup dan berkumpul dalam 1 gerbong.
Tidak seperti teori zombie lain, zombie buatan asia disini tidak bisa melihat dalam gelap dan larinya sangat kencang. Sama-sama tertarik dengan suara dan penciumannya tajam. Jika World war z membutuhkan waktu 10 detik untuk berubah, waktu disini lebih singkat dari itu.
Saya tidak pernah menyangka bahwa horror asia akan sebagus ini karena saya bukan pecinta horror asia tapi untuk yang satu ini, saya bisa memberikan 2 thumbs up.
Story line memang sangat biasa dikejar zombie - pemerannya selamat dan hidup bahagia. tidak tidak. Di akhir akan ada plot twist yang membuat saya jatuh cinta dan sangat merekomendasikan film ini.
Bagian dimana Seok woo menyelamatkan Soo an sangat menyentuh dan benar-benar ngefeel. Drama yang dicampur horror ini saya rasa sudah out of the limit. sangat rapi dan tidak terkesan cheesy.
Banyak yang bisa kita dapat dari sini. Ketika salah satu pengusaha mati-matian menyelamatkan hidupnya tanpa peduli orang lain disitulah kita tahu bahwa serakah tidak ada gunanya karena di akhir orang jahat akan kalah dan mati.
Over all...
)
