Toki wo Kakeru Shoujo (Review)

The Girl Who Leapt Through Time
Pertama saya menemukan anime ini di situsnya www.Akibanation.com di salah satu artikelnya. Habis browsing dan lihat sinopsisnya bisa dibilang saya langsung suka dan punya harapan besar bahwa anime ini bakal bener-bener nyesek.
Makoto Konno adalah seorang gadis SMA kelas 3 yang sangat atraktif. Ia mempunyai 2 teman bernama Chiaki Mamiya dan Kousuke Tsuda. Chiaki sendiri adalah siswa pindahan sewaktu semester awal dimulai. Kejadian aneh mulai menimpa Makoto ketika ia memasuki Lab IPA dan tiba-tiba terjatuh dengan menyentuh sesuatu seperti lonceng. Sejak itu Makoto bisa berjalan mundur ke masa lalu. Berbagai kejadian terjadi yang membuat Makoto sering meng undo apa yang telah dilakukannya.
Hu Hu Hu
Durasi filmnya kurang lebih 2 jam tapi bikin saya ngerasa belum cukup dan mau lebih. Saya rasa ini nggak terlalu romance melainkan lebih ke persahabatan.
Kata saya sih nano-nano ya. Pertama ada manis-manisnya gimana mereka sahabatan terus ke asemnya pas Chiaki nembak Makoto, Makoto malah leapt ke kejadian dia belum ditembak. Dan paitnya paling pait. Bukan lagi cinta sebelah tangan atau cinta ditinggal maut tapi cinta dimana gabisa bersatu karena waktu.
Pada kenyataannya Chikaki tau bahwa Makoto bisa time leapt ke masa lalu atau lebih tepatnya berpindah ke beberapa waktu sebelumnya.
Anime ini meskipun dengan grafik yang lawas dan tidak terlalu mengutamakan art tetapi sangat worth it dengan jalan ceritanya yang menarik. Intinya mah saya ga sia-sia abisin kuota 150 Mb buat download dan ngebuang waktu <>2 jam untuk nonton.
Akhir yang tragis eh salah tidak terlalu tragis juga lebih ke kasian membuat saya menitikan airmata. Mungkin saat pertama sampai menit pertengahan tidak terlalu menarik karena klimaksnya ada pada menit hampir akhir, disaat detik-detik insiden Kousuke.
Anime ini disertai live actionnya juga lho. Kalo biasanya saya gapernah saranin LA, kali ini saya bakal kasih saran abis-abisan. LAnya lumayan bagus dengan judul yang sama namun penyajiannya berbeda. worth it lah gabakal kecewa.
Anime ini meskipun dengan grafik yang lawas dan tidak terlalu mengutamakan art tetapi sangat worth it dengan jalan ceritanya yang menarik. Intinya mah saya ga sia-sia abisin kuota 150 Mb buat download dan ngebuang waktu <>2 jam untuk nonton.
Akhir yang tragis eh salah tidak terlalu tragis juga lebih ke kasian membuat saya menitikan airmata. Mungkin saat pertama sampai menit pertengahan tidak terlalu menarik karena klimaksnya ada pada menit hampir akhir, disaat detik-detik insiden Kousuke.
Anime ini disertai live actionnya juga lho. Kalo biasanya saya gapernah saranin LA, kali ini saya bakal kasih saran abis-abisan. LAnya lumayan bagus dengan judul yang sama namun penyajiannya berbeda. worth it lah gabakal kecewa.
saya bisa ambil kesimpulan dari sini.
Waktu gabisa ngerubah kita atau perasaan kita. meskipun kita terus lari nyatanya bakal ada waktu dimana kita terjebak dan gabisa buat apa-apa sampai akhirnya dipisahkan oleh perpisahan.
Over all banget 4/5